Jumat, 13 Oktober 2023

Best Practice Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites Juara III Guru Berprestasi SMP Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022

 


Microteaching Pembelajaran PAI-BP dengan memanfaatkan Platfrom Pendidikan 

Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi


A.      Latar Belakang

Pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dalam Oscarina dan Siti (2021) menegaskan bahwa tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Setiap anak memiliki kodratnya masing-masing baik kodrat alam maupun kodrat zaman, terlahir dengan karakteristik, keunikan, bakat, serta potensi masing-masing.

SMPN 4 Gunung Timang adalah sekolah yang terletak 78 km dari Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah, sekolah pada wilayah desa tepatnya desa Sangkorang Kecamatan Gunung Timang dan tanpa ada jaringan telepon, sinyal internet (blank spot). Oktober 2021 mulai terpasang jaringan internet XL pada wilayah sekitar desa, walaupun mulai ada jaringan internet tetapi jika lampu padam, hujan, banjir, atau keadaan alam lainya mengakibatkan blank spot kembali.

Jumlah peserta didik SMPN 4 Gunung Timang pada tahun ajaran 2023/2024 berjumlah 41 (empat puluh sembilan) orang. Terkait kegitan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 4 Gunung Timang kelas VII berjumlah 9 (sembilan) orang peserta didik, kelas VIII berjumlah 2 (dua) orang peserta didik dan kelas IX berjumlah 1 (satu) orang peserta didik,  sehingga jumlah keseluruhan peserta didik beragama Islam di SMPN 4 Gunung Timang adalah 13 (tiga belas) orang.   Peserta didik kelas VII terhitung sebagai peserta didik baru, dengan setiap tahun kendala guru PAI hadapi yaitu peserta didik belum mampu baca tulis Al-Qur’an atau belum memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk non muslim, keluarga peserta didik berasal dari keluarga yang menganut keyakinan Agama orang tua berbeda, dan tidak adanya guru Agama Islam pada jenjang SD pada wilayah desa-desa sekitar.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 5 tentang hak dan kewajiban warga Negara. Bunyi Pasal 5 ayat (1) yaitu sebagai berikut : “Setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.

Tomlinson dalam Oscarina dan Siti (2021) bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita dapat mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek. Ketiga aspek tersebut adalah kesiapan belajar (readiness) murid, minat murid, dan profil belajar murid. Jadi, peserta didik memiliki kesiapan belajar, minat, serta profil belajar yang berbeda-beda, guru sebagai fasilitator, memfasilitasi, mengarahkan, dan membimbing sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik sehingga dapat menemu kenali potensi yang ada pada dirinya.

Hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa sebagai besar peserta didik kurang berminat mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah dan penugasan menyalin dibuku teks. Dalam hal ini, kreativitas inovasi guru sangat penting dalam penggunaan media interaktif mempengaruhi efektifitas, motivasi belajar, dan mendorong minat belajar menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar minat belajar peserta didik di SMPN 4 Gunung Timang melalui dunia digital meningkat dan terarah dalam penggunaan teknologi digital.

Perkembangan teknologi digital sudah semakin pesat tahun ke tahun tanpa mengenal batas ruang dan waktu, sampai pada pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan dengan diperkenalkannya berbagai platform pembelajaran berbasis daring. Akun Pembelajaran diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan yang dikenal dengan akun belajar.id.

Google sebagai platform web tool yang sangat menarik dan memiliki banyak fungsi. Google sites jenis media interaktif berbasis web dari google baik akun gmail bisa ataupun belajar.id memiliki fiture google sites. Google sites salah satu media website yang dapat dimanfaatkan pada kegiatan pembelajaran, dapat diakses dengan mudah dan cepat dalam penambahan file, informasi, pengumuman dan mudah diakses, murid hanya membutuhkan handpone atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis berinisiatif membuat sebuah media inovatif yang bertujuan untuk memudahkan interaksi peserta didik dan guru dalam melakukan pembelajaran dan menyajikan materi pembelajaran berbasis digital dengan memahami kebutuhan murid. Penulis menyusun best practice dengan judul “Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites”.

 

B.       Rumusan Masalah

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan identifikasi
permasalahan, penulis menyusun rumusan masalah yaitu :

1.      Bagaimana proses penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites kelas VII di SMPN 4 Gunung Timang?

2.      Bagaimana peningkatan minat peserta didik terhadap Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites kelas VII di SMPN 4 Gunung Timang?

 

C.      Tujuan

Tujuan dari penulisan best practice ini adalah :

1.      Mengetahui penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites kelas VII di SMPN 4 Gunung Timang.

2.      Mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik terhadap Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites kelas VII di SMPN 4 Gunung Timang.

 

D.      Manfaat

Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites memiliki manfaat :

1.      Bagi Peserta Didik

Penggunaan google sites sebagai media interaktif pada Pembelajaran Berdiferensiasi kelas VII dapat membantu memperoleh pengalaman belajar yang bermakna sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik baik dari kesiapan belajar, minat belajar, serta profil belajar murid sehingga peserta didik dapat menghasilkan produk atau karya sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan mudah dapat mempelajari kembali materi dirumah.

2.      Bagi Guru

Karya inovatif ini memudahkan guru dalam memberikan pengalaman belajar kepada murid yang memiliki kesiapan, minat, dan profil (gaya) belajar yang berbeda-beda tetapi dalam konten yang sama. Guru melakukan pembelajaran dan pengambilan keputusan yang berpihak kepada murid.

 

3.      Bagi Sekolah

Pembelajaran berdiferensiasi sebagai wujud dari visi SMPN 4 Gunung Timang “Berprestasi, Santun, dan Berbudaya Lingkungan menuju Profil Pelajar Pancasila”. Google sites yang dijadikan media interaktif pada pembelajaran di SMPN 4 Gunung Timang. Memanfaatkan akun pembelajaran gratis dari pemerintah agar peserta didik dapat mengakses hal positif untuk pembelajaran.


4.      Bagi Orang Tua

Penggunaan media google sites ini membantu orang tua untuk membimbing peserta didik ketika belajar dirumah. Pentingnya kolabroasi antara orang tua dan guru mengarahkan agar anak dapat memanfaatkan jaringan internet kearah yang positif.

 


HASIL, DAN PEMBAHASAN

A.      Hasil Penyajian dan Analisis Data

Pembelajaran berdiferensiasi dengan google sites terbukti meningkatkan minat belajar peserta didik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 4 Gunung Timang. Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik baik ini baik diuraikan sebagai berikut :

1.      Peserta didik terfasilitasi dalam kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhannya. Materi ditayangkan pada google sites dan disajikan oleh guru dalam bentuk gambar, video, komik, audio, dan latihan soal.

2.      Termanfaatkannya aset yang ada di sekolah untuk kegiatan pembelajaran, peserta didik yang terkendala kuota internet dapat menggunakan wifi sekolah, dan bagi yang tidak memiliki handpone dapat menggunakan komputer sekolah.

3.      Terintegerasikannya TIK dalam kegiatan pembelajaran sehingga mendorongnya peserta didik mampu mengoperasikan komputer setelah melakukan pembelajaran berdiferensiasi.


B.       Pembahasan

1.      Pembahasan Hasil

Sebelum melakukan pembelajaran berdiferensiasi minat belajar peserta didik terlihat kurang dari keaktifan peserta didik mengumpulkan tugas-tugas, bertanya, dan mengemukakan pendapat, hanya 3 (tiga) orang peserta didik yang aktif dalam kegiatan pembelajaran ini merupakan catatan pada jurnal guru.

Setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi kelas VII dengan google sites terlihat peningkatan minat belajar peserta didik hal ini ditandai dengan keaktifan dalam kegiatan belajar sebagai berikut :

1.      Murid mengikuti pembelajaran dengan nyaman dan senang;

2.      Kebebasan peserta didik untuk mendemostrasikan pemahaman berdasarkan tipe belajarnya;

3.      Peserta didik lebih fleksibel memungkinkan peserta didik memilih materi, proses, dan produk sesuai kebutuhan;

4.      Peserta didik menghasilkan karya/ produk sesuai dengan minat dan dapat diselesaikan sesuai dengan kesepakatan bersama;

5.      Peserta didik berani mengemukakan pendapat;

6.      Peserta didik lebih senang, aktif, tumbuh kreativitas serta memperoleh hasil belajar yang optimal dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari (ibadah);

7.      Guru memberikan berbagai pilihan pada kegiatan belajar.

Diperoleh data melalui survey tentang bagaimana minat peserta didik terhadap pembelajaran berdiferensiasi dengan google sites dalam pembelajaran PAI-BP. Dari angket yang diisi oleh peserta didik diperoleh data sebagai berikut :

Hasil Angket

No.

Pernyataan

Jumlah Responden

Baik

Cukup

Tidak

1

Diferensiasi Konten

 

 

 

 

a.       Materi disajikan dalam bentuk beragama (video, audio, papan cerita, berita)

b.      Adanya keterampilan dan pengetahuan yang bisa dipelajari secara mandiri oleh peserta didik

c.       Pengetahuan memungkinkan peserta didik menyampaikan kepada teman sebaya

d.      Adanya sumber belajar yang kaya sehingga murid dapat memilih salah satu sub materi yang disukai

8

 

 

8

 

 

7

 

 

7

1

 

 

1

 

 

1

 

 

2

-

 

 

 

 

 

1

 

 

-

2

Diferensiasi Proses

 

 

 

 

a.       Cara penyampaian materi dilakukan secara beragam sesuai kemampuan murid

b.      Adanya aktivitas diskusi atau saling membantu

c.       Adanya aktivitas yang melibatkan murid untuk menemukan pengetahuan tambahan

d.      Pemanfaatan lingkungan sekitar pada kegiatan pembelajaran

8

 

 

8

 

8

 

 

8

-

 

 

-

 

1

 

 

-

1

 

 

-

 

-

 

 

1

3

Diferensiasi Produk

 

 

 

 

a.       Adanya variasi penugasan individu atau kelompok

b.      Adanya pemberian kesempatan kepada peserta didik menciptakan hasil karya belajar sesuai dengan konten pembelajaran

c.       Terdapat variasi produk pengetahuan untuk setiap murid (contoh berupa : poster, puisi, pertunjukkan bercerita)

8

 

7

 

 

 

8

1

 

1

 

 

 

1

-

 

1

 

 

 

-

4

Media Google Sites

 

 

 

 

a.       Penggunaan google sites

b.      Google sites memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dalam kegiatan belajar

c.       Media google sites memudahkan dalam belajar

d.      Materi yang disajikan dalam google sites beragam (youtube, cerita bergambar, audio)

e.       Video pembelajaran dalam google sites mudah dipahami

f.       Urutan pembelajaran pada google sites mudah dipahami

g.       Latihan soal pada setiap akhir pembelajaran

h.      Google sites meningkatkan minat belajar peserta didik

i.        Pentingnya inovasi guru dalam pembelajaran

8

8

 

7

 

7

 

 

8

 

8

 

8

 

8

 

7

1

-

 

1

 

1

 

 

-

 

1

 

1

 

1

 

2

-

1

 

1

 

1

 

 

1

 

-

 

-

 

-

 

-

 

Berdasarkan data tertera dalam grafik hasil angket minat belajar peserta didik terhadap presentase pembelajaran berdiferensiasi pada konten adalah 85% pada kategori baik, presentase pembelajaran berdiferensiasi pada proses adalah 91% kategori baik, presentase pembelajaran berdiferensiasi pada produk adalah 85% kategori baik, dan presentase penggunaan google sites adalah 85% pada kategori baik.

Hasil angket diperoleh bahwa peserta didik menemukan kegiatan pembelajaran baru yang menyenangkan adanya kebebasan peserta didik untuk mendemostrasikan pemahaman berdasarkan tipe belajarnya. Peserta didik lebih fleksibel memungkinkan peserta didik memilih materi, proses, dan produk sesuai kebutuhan karena guru memberikan berbagai pilihan pada kegiatan belajar. Pembelajaran lebih berpihak kepada murid, melibatkan suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownship) sehingga terwujudnya jiwa kepemimpinan murid dan menumbuhkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab.

 

2.      Hambatan dan Solusi

Pembelajaran berdiferensiasi dengan google sites pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam tentunya menemukan beberapa kendala. Kendala-kendala itu antara lain :

a.       Peserta didik yang tidak memiliki handpone android;

b.      Peserta didik yang menggunakan masih belum dapat mengoperasikan komputer secara menyeluruh;

c.       Kesiapan belajar peserta didik terkait membaca al-Qur’an;

d.      Sinyal internet yang tidak stabil walaupun sudah ada jaringan internet XL tetapi tidak setiap hari aka nada sinyal atau jaringan dikarenakan kendala kondisi alam cuaca bahkan pemadaman listrik di desa setempat;

e.       Kapasitas handpone peserta didik yang penuh jika harus mendownload video atau audio.

Untuk memecahkan masalah yang dihadapi tersebut, penulis memberikan solusi :

a.       Pemanfaatkan aset computer yang ada di sekolah sebanyak 22 unit untuk kegiatan pembelajaran dengan adanya penjadwalan penggunaan Lab. Komputer serta dapat saling berbagi dengan teman sebaya (menumbuhkan sikap empati);

b.      Adanya pendampingan dari guru terkait pengoperasian computer;

c.       Pemberian scoffoliding bagi murid yang belum siap mengikuti pembelajaran dengan menerapkan tutor teman sebaya;

d.      Google sites dapat diakses dimana saja sehingga pembelajaran tidak hanya dilakukan di sekolah melainkan dapat dipelajari kembali di rumah, tersedia aplikasi offline berbentuk apk yang dapat diinstall dihandpone;

e.       Tidak perlu mendownload setiap video atau audio yang ada pada google sites tetapi cukup diakses pada halaman websites akan mudah untuk digunakan.


SIMPULAN DAN REKOMENDASI

 

A.      Simpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh setelah penulis memberikan tindakan kepada peserta didik dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.      Pembelajaran berdiferensiasi dengan google sites kelas VII dapat membantu memperoleh pengalaman belajar yang bermakna sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik baik dari kesiapan belajar, minat belajar, serta profil belajar murid sehingga peserta didik dapat menghasilkan produk atau karya sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan mudah dapat mempelajari kembali materi dirumah dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk ibadah, termanfaatkannya aset sekolah, serta terintergrasinya TIK pada pembelajaran PAI-BP.

2.      Adanya peningkatan minat belajar peserta didik melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan google sites kelas VII PAI-BP, peserta didik lebih fleksibel memungkinkan peserta didik memilih materi, proses, dan produk sesuai kebutuhan karena guru memberikan berbagai pilihan pada kegiatan belajar. Melibatkan suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownship) sehingga terwujudnya jiwa kepemimpinan murid dan menumbuhkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab

 

B.     Rekomendasi

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam karya tulis best practice ini,
penulis merekomendasikan beberapa hal, yaitu :

1.      Guru harus selalu berinovasi dalam pembelajaran harus berani mencoba hal-hal baru yang kreatif guna pengembangan pada diri serta mendesain pembelajaran bervariasi berdasarkan kebutuhan peserta didik.

2.      Guru jeli memaksimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki sekolah sebagai modal menumbuhkembangkan pembelajaran yang berpihak kepada murid serta kepemimpinan murid.

 

C.    Tindak Lanjut

Setelah melihat hasil dari best practice ini, penulis berinisiatif untuk melakukan pengimbasan kepada rekan sejawat di SMPN 4 Gunung Timang. Kegiatan pengimbasan juga penulis laksanakan kolaborasi dengan Komunitas Guru Penggerak dibeberapa wilayah Kecamatan. Kegiatan pengimbasan ini terbukti menarik minat rekan sejawat sehingga beberapa orang guru yang dibimbing dalam pembuatan media ini mampu membuat media serupa, mampu melakukan pembelajaran yang lebih berpihak kepada murid menyesuaikan dengan kebutuhan belajar anak dan mengaplikasikannya di kelas. Google sites sendiri digunakan pada SMPN 4 Gunung Timang untuk kepentingan website sekolah secara gratis.




#PusdatinKemendikbudristek

#BLPTKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2023

#SahabatTeknologiKemendikbudristek

#PlatformMerdekaMengajar 



0 komentar:

Posting Komentar