A.
Latar
Belakang
Pemikiran filosofis Ki
Hadjar Dewantara dalam Oscarina dan Siti (2021) menegaskan bahwa tujuan dari
pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Setiap anak memiliki kodratnya
masing-masing baik kodrat alam maupun kodrat zaman, terlahir dengan
karakteristik, keunikan, bakat, serta potensi masing-masing.
SMPN 4 Gunung Timang
adalah sekolah yang terletak 78 km dari Kabupaten Barito Utara Provinsi
Kalimantan Tengah, sekolah pada wilayah desa tepatnya desa Sangkorang Kecamatan
Gunung Timang dan tanpa ada jaringan telepon, sinyal internet (blank spot). Oktober 2021 mulai
terpasang jaringan internet XL pada wilayah sekitar desa, walaupun mulai ada
jaringan internet tetapi jika lampu padam, hujan, banjir, atau keadaan alam
lainya mengakibatkan blank spot
kembali.
Jumlah peserta didik
SMPN 4 Gunung Timang pada tahun ajaran 2023/2024 berjumlah 41 (empat puluh
sembilan) orang. Terkait kegitan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 4
Gunung Timang kelas VII berjumlah 9 (sembilan) orang peserta didik, kelas VIII
berjumlah 2 (dua) orang peserta didik dan kelas IX berjumlah 1 (satu) orang
peserta didik, sehingga jumlah
keseluruhan peserta didik beragama Islam di SMPN 4 Gunung Timang adalah 13
(tiga belas) orang. Peserta didik kelas
VII terhitung sebagai peserta didik baru, dengan setiap tahun kendala guru PAI
hadapi yaitu peserta didik belum mampu baca tulis Al-Qur’an atau belum memahami
pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk non
muslim, keluarga peserta didik berasal dari keluarga yang menganut keyakinan
Agama orang tua berbeda, dan tidak adanya guru Agama Islam pada jenjang SD pada
wilayah desa-desa sekitar.
Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 5 tentang hak dan kewajiban
warga Negara. Bunyi Pasal 5 ayat (1) yaitu sebagai berikut : “Setiap warga
Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.
Tomlinson dalam
Oscarina dan Siti (2021) bukunya yang berjudul How to Differentiate
Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita dapat
mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek.
Ketiga aspek tersebut adalah kesiapan belajar (readiness) murid, minat
murid, dan profil belajar murid. Jadi, peserta didik memiliki kesiapan belajar,
minat, serta profil belajar yang berbeda-beda, guru sebagai fasilitator,
memfasilitasi, mengarahkan, dan membimbing sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik peserta didik sehingga dapat menemu kenali potensi yang ada pada
dirinya.
Hasil observasi dan
wawancara diketahui bahwa sebagai besar peserta didik kurang berminat mengikuti
pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah dan penugasan
menyalin dibuku teks. Dalam hal ini, kreativitas inovasi guru sangat penting
dalam penggunaan media interaktif mempengaruhi efektifitas, motivasi belajar,
dan mendorong minat belajar menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar minat belajar
peserta didik di SMPN 4 Gunung Timang melalui dunia digital meningkat dan
terarah dalam penggunaan teknologi digital.
Perkembangan teknologi digital sudah semakin pesat tahun ke
tahun tanpa mengenal batas ruang dan waktu, sampai pada pentingnya pemanfaatan
teknologi digital dalam dunia pendidikan dengan diperkenalkannya berbagai
platform pembelajaran berbasis daring. Akun Pembelajaran
diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai
satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan yang
dikenal dengan akun belajar.id.
Google
sebagai platform web tool yang sangat
menarik dan memiliki banyak fungsi. Google
sites jenis
media interaktif berbasis web dari google baik akun gmail bisa ataupun belajar.id memiliki fiture google sites. Google sites salah satu media website
yang dapat dimanfaatkan pada kegiatan pembelajaran, dapat diakses dengan mudah
dan cepat dalam penambahan file, informasi, pengumuman dan mudah diakses, murid
hanya membutuhkan handpone atau
laptop yang terhubung dengan jaringan internet.
Berdasarkan
latar belakang di atas,
penulis
berinisiatif membuat sebuah media inovatif yang bertujuan untuk memudahkan
interaksi peserta didik dan guru dalam melakukan pembelajaran dan menyajikan
materi pembelajaran berbasis digital dengan memahami kebutuhan murid. Penulis
menyusun best practice
dengan
judul “Pembelajaran Berdiferensiasi
dengan Google Sites”.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan kesimpulan
yang diperoleh setelah melakukan identifikasi
permasalahan,
penulis menyusun rumusan masalah yaitu :
1.
Bagaimana proses penerapan Pembelajaran
Berdiferensiasi dengan Google Sites kelas
VII di SMPN 4 Gunung Timang?
2.
Bagaimana peningkatan minat peserta
didik terhadap Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites kelas VII di SMPN 4 Gunung Timang?
C.
Tujuan
Tujuan
dari penulisan best practice ini adalah :
1. Mengetahui
penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Google Sites kelas VII di SMPN 4 Gunung Timang.
2. Mengetahui
peningkatan minat belajar peserta didik terhadap Pembelajaran Berdiferensiasi dengan
Google Sites kelas VII di SMPN 4
Gunung Timang.
D.
Manfaat
Pembelajaran
Berdiferensiasi dengan Google Sites
memiliki manfaat :
1.
Bagi
Peserta Didik
Penggunaan google sites sebagai media interaktif pada
Pembelajaran Berdiferensiasi kelas VII dapat membantu memperoleh pengalaman
belajar yang bermakna sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik baik dari
kesiapan belajar, minat belajar, serta profil belajar murid sehingga peserta
didik dapat menghasilkan produk atau karya sesuai dengan potensi yang
dimilikinya dan mudah dapat mempelajari kembali materi dirumah.
2.
Bagi
Guru
Karya inovatif
ini memudahkan guru dalam memberikan pengalaman belajar kepada murid yang
memiliki kesiapan, minat, dan profil (gaya) belajar yang berbeda-beda tetapi
dalam konten yang sama. Guru melakukan pembelajaran dan pengambilan keputusan
yang berpihak kepada murid.
3.
Bagi
Sekolah
Pembelajaran
berdiferensiasi sebagai wujud dari visi SMPN 4 Gunung Timang “Berprestasi, Santun, dan Berbudaya Lingkungan
menuju Profil Pelajar Pancasila”. Google
sites yang dijadikan media interaktif pada pembelajaran
di SMPN 4 Gunung Timang. Memanfaatkan akun pembelajaran gratis dari
pemerintah agar peserta didik dapat mengakses hal positif untuk pembelajaran.
4.
Bagi
Orang Tua
Penggunaan media
google sites ini membantu orang tua untuk
membimbing peserta didik ketika belajar dirumah. Pentingnya kolabroasi antara
orang tua dan guru mengarahkan agar anak dapat memanfaatkan jaringan internet
kearah yang positif.
HASIL, DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penyajian dan Analisis Data
Pembelajaran berdiferensiasi dengan
google sites terbukti meningkatkan
minat belajar peserta didik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di SMPN 4 Gunung Timang. Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik baik
ini baik diuraikan sebagai berikut :
1. Peserta
didik terfasilitasi dalam kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhannya. Materi
ditayangkan pada google sites dan
disajikan oleh guru dalam bentuk gambar, video,
komik, audio, dan latihan soal.
2. Termanfaatkannya aset
yang ada di sekolah untuk kegiatan pembelajaran, peserta didik
yang terkendala kuota internet dapat menggunakan wifi sekolah, dan bagi yang
tidak memiliki handpone dapat menggunakan komputer sekolah.
3. Terintegerasikannya
TIK dalam kegiatan pembelajaran sehingga mendorongnya peserta didik mampu
mengoperasikan komputer setelah melakukan pembelajaran berdiferensiasi.
B.
Pembahasan
1. Pembahasan Hasil
Sebelum
melakukan pembelajaran berdiferensiasi minat belajar peserta didik terlihat
kurang dari keaktifan peserta didik mengumpulkan tugas-tugas, bertanya, dan
mengemukakan pendapat, hanya 3 (tiga) orang peserta didik yang aktif dalam
kegiatan pembelajaran ini merupakan catatan pada jurnal guru.
Setelah menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi kelas VII dengan google sites terlihat peningkatan minat belajar peserta didik hal
ini ditandai dengan keaktifan dalam kegiatan belajar sebagai berikut :
1. Murid mengikuti
pembelajaran dengan nyaman dan senang;
2. Kebebasan peserta
didik untuk mendemostrasikan
pemahaman berdasarkan tipe belajarnya;
3. Peserta
didik lebih fleksibel memungkinkan peserta didik memilih materi, proses, dan
produk sesuai kebutuhan;
4. Peserta
didik menghasilkan karya/ produk
sesuai dengan minat dan dapat diselesaikan sesuai dengan kesepakatan bersama;
5. Peserta
didik berani mengemukakan
pendapat;
6. Peserta
didik lebih senang, aktif, tumbuh
kreativitas serta memperoleh hasil belajar yang optimal dapat diterapkan
dikehidupan sehari-hari (ibadah);
7. Guru
memberikan berbagai pilihan pada kegiatan belajar.
Diperoleh data melalui survey tentang bagaimana minat peserta didik terhadap pembelajaran berdiferensiasi dengan google sites dalam pembelajaran PAI-BP. Dari angket yang diisi oleh peserta didik diperoleh data sebagai berikut :
Hasil
Angket
No. |
Pernyataan |
Jumlah Responden |
||
Baik |
Cukup |
Tidak |
||
1 |
Diferensiasi Konten |
|
|
|
|
a.
Materi
disajikan dalam bentuk beragama (video, audio, papan cerita, berita) b.
Adanya
keterampilan dan pengetahuan yang bisa dipelajari secara mandiri oleh peserta
didik c.
Pengetahuan
memungkinkan peserta didik menyampaikan kepada teman sebaya d.
Adanya
sumber belajar yang kaya sehingga murid dapat memilih salah satu sub materi
yang disukai |
8
8
7
7 |
1
1
1
2 |
-
1
- |
2 |
Diferensiasi Proses |
|
|
|
|
a.
Cara
penyampaian materi dilakukan secara beragam sesuai kemampuan murid b.
Adanya
aktivitas diskusi atau saling membantu c.
Adanya
aktivitas yang melibatkan murid untuk menemukan pengetahuan tambahan d.
Pemanfaatan
lingkungan sekitar pada kegiatan pembelajaran |
8
8
8
8 |
-
-
1
- |
1
-
-
1 |
3 |
Diferensiasi Produk |
|
|
|
|
a.
Adanya
variasi penugasan individu atau kelompok b.
Adanya
pemberian kesempatan kepada peserta didik menciptakan hasil karya belajar
sesuai dengan konten pembelajaran c.
Terdapat
variasi produk pengetahuan untuk setiap murid (contoh berupa : poster, puisi,
pertunjukkan bercerita) |
8
7
8 |
1
1
1 |
-
1
- |
4 |
Media
Google Sites |
|
|
|
|
a.
Penggunaan
google sites b.
Google sites memberikan pengalaman baru yang
menyenangkan dalam kegiatan belajar c.
Media
google sites memudahkan dalam belajar d.
Materi
yang disajikan dalam google sites beragam (youtube, cerita bergambar, audio) e.
Video
pembelajaran dalam google sites mudah dipahami f.
Urutan
pembelajaran pada google sites
mudah dipahami g.
Latihan
soal pada setiap akhir pembelajaran h.
Google sites meningkatkan minat belajar
peserta didik i.
Pentingnya
inovasi guru dalam pembelajaran |
8 8
7
7
8
8
8
8
7 |
1 -
1
1
-
1
1
1
2 |
- 1
1
1
1
-
-
-
-
|
Berdasarkan data tertera dalam
grafik hasil angket minat belajar peserta didik terhadap presentase pembelajaran
berdiferensiasi pada konten adalah 85% pada kategori baik, presentase
pembelajaran berdiferensiasi pada proses adalah 91% kategori baik, presentase
pembelajaran berdiferensiasi pada produk adalah 85% kategori baik, dan
presentase penggunaan google sites adalah 85% pada kategori baik.
Hasil angket diperoleh bahwa
peserta didik menemukan kegiatan pembelajaran baru yang menyenangkan adanya kebebasan peserta
didik untuk mendemostrasikan
pemahaman berdasarkan tipe belajarnya. Peserta didik lebih
fleksibel memungkinkan peserta didik memilih materi, proses, dan produk sesuai
kebutuhan karena guru memberikan berbagai pilihan pada kegiatan belajar. Pembelajaran
lebih berpihak kepada murid, melibatkan
suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownship)
sehingga terwujudnya jiwa kepemimpinan murid dan menumbuhkan murid yang mandiri
dan bertanggung jawab.
2.
Hambatan
dan Solusi
Pembelajaran berdiferensiasi dengan
google sites pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam tentunya menemukan beberapa kendala. Kendala-kendala itu
antara lain :
a. Peserta
didik yang tidak memiliki handpone android;
b. Peserta
didik yang menggunakan masih belum dapat mengoperasikan komputer secara
menyeluruh;
c. Kesiapan
belajar peserta didik terkait membaca al-Qur’an;
d. Sinyal
internet yang tidak stabil walaupun sudah ada jaringan internet XL tetapi tidak
setiap hari aka nada sinyal atau jaringan dikarenakan kendala kondisi alam
cuaca bahkan pemadaman listrik di desa setempat;
e. Kapasitas
handpone peserta didik yang penuh jika harus mendownload video atau audio.
Untuk memecahkan masalah
yang dihadapi tersebut, penulis memberikan solusi :
a.
Pemanfaatkan aset computer yang ada di
sekolah sebanyak 22 unit untuk kegiatan pembelajaran dengan adanya penjadwalan
penggunaan Lab. Komputer serta dapat saling berbagi dengan teman sebaya
(menumbuhkan sikap empati);
b.
Adanya pendampingan dari guru terkait
pengoperasian computer;
c.
Pemberian
scoffoliding bagi murid yang belum siap mengikuti pembelajaran dengan
menerapkan tutor teman sebaya;
d.
Google
sites dapat diakses dimana saja sehingga pembelajaran
tidak hanya dilakukan di sekolah melainkan dapat dipelajari kembali di rumah,
tersedia aplikasi offline berbentuk apk yang dapat diinstall dihandpone;
e. Tidak perlu mendownload setiap video atau audio yang ada pada google sites tetapi cukup diakses pada halaman websites akan mudah untuk digunakan.
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
Simpulan
Berdasarkan
hasil yang diperoleh setelah penulis memberikan tindakan kepada peserta didik
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pembelajaran
berdiferensiasi dengan google sites
kelas VII dapat membantu memperoleh pengalaman belajar yang bermakna sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik baik dari kesiapan belajar, minat
belajar, serta profil belajar murid sehingga peserta didik dapat menghasilkan
produk atau karya sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan mudah dapat mempelajari
kembali materi dirumah dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam
bentuk ibadah, termanfaatkannya aset sekolah, serta terintergrasinya TIK pada
pembelajaran PAI-BP.
2. Adanya
peningkatan minat belajar peserta didik melalui pembelajaran berdiferensiasi
dengan google sites kelas VII PAI-BP, peserta didik lebih fleksibel
memungkinkan peserta didik memilih materi, proses, dan produk sesuai kebutuhan
karena guru memberikan berbagai pilihan pada kegiatan belajar. Melibatkan suara (voice), pilihan
(choice), dan kepemilikan (ownship) sehingga terwujudnya jiwa
kepemimpinan murid dan menumbuhkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab
B.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam karya tulis best practice
ini,
penulis merekomendasikan beberapa hal, yaitu :
1.
Guru harus selalu berinovasi dalam pembelajaran harus berani
mencoba hal-hal baru yang kreatif guna pengembangan pada diri serta mendesain
pembelajaran bervariasi berdasarkan kebutuhan peserta didik.
2.
Guru jeli memaksimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki sekolah
sebagai modal menumbuhkembangkan pembelajaran yang berpihak kepada murid serta
kepemimpinan murid.
C.
Tindak Lanjut
Setelah melihat hasil dari best practice ini, penulis berinisiatif untuk melakukan pengimbasan kepada rekan sejawat di SMPN 4 Gunung Timang. Kegiatan pengimbasan juga penulis laksanakan kolaborasi dengan Komunitas Guru Penggerak dibeberapa wilayah Kecamatan. Kegiatan pengimbasan ini terbukti menarik minat rekan sejawat sehingga beberapa orang guru yang dibimbing dalam pembuatan media ini mampu membuat media serupa, mampu melakukan pembelajaran yang lebih berpihak kepada murid menyesuaikan dengan kebutuhan belajar anak dan mengaplikasikannya di kelas. Google sites sendiri digunakan pada SMPN 4 Gunung Timang untuk kepentingan website sekolah secara gratis.
#PusdatinKemendikbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
0 komentar:
Posting Komentar